cover
Contact Name
Novia Silviani
Contact Email
noviasilviani17@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaladzkiyaiainmetro@gmail.com
Editorial Address
sakirman87@gmail.com azki@uinjkt.ac.id
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
KONSEP DAN TUJUAN PADA TINJUAN BISNIS SYARIAH
ISSN : 23554215     EISSN : 25280872     DOI : -
Adzkiya: Jurnal Hukum dan EKonomi Syariah encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Accounting, Sharia law, Islamic Accounting, Management, Management of sharia, Sharia Bussines Management, Human Resource Management, Economics Education, Sharia Financial Banking.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah" : 6 Documents clear
Fenomena Citayam Fashion Week Dalam Tinjauan Hukum Islam Fuadi Isnawan
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.6400

Abstract

Ajaran agama Islam mengajarkan bahwa kita hidup agar saling menjaga perasaan dan kenyamanan antar sesama manusia agar tercapai kedamaian di muka bumi ini. Salah satu perbuatan yang dilarang adalah bertindak zalim, yang bisa merugikan orang lain karena seseorang merampas hak orang lain. Salah satu perbuatan zalim yang muncul belakangan ini adalah adanya Citayam Fashion Week, dimana hal tersebut merupakan fashion show yang diadakan di zebra cross, dimana orang banyak berlalu-lalang sehingga kegiatan tersebut akan mengganggu orang yang berkendara. Di dalam tulisan ini akan mengkaji hal yang esensial bagaimana hukum Islam meninjau fenomena Citayam Fashion Week tersebut digunakan yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan Al – Qur’an dan kasus. Penelitian ini akan melibatkan studi literatur terkait hukum Islam, prinsip-prinsip keadilan sosial, dan nilai-nilai moral dalam Islam. agar memperoleh pandangan yang komprehensif tentang Citayam Fashion Week Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menjaga ketertiban umum dan merumuskan panduan etis bagi pelaksanaan ajang fashion show dalam konteks Islam. Dari hal tersebut diperoleh bahwa fenomena yang dibuat oleh remaja tersebut dapat dilarang karena dapat menjadi sebuah kezaliman terhadap pengguna jalan lain karena mengganggu lalu lintas, tindakan tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, mengganggu ketertiban umum, membuat lingkungan kotor karena membuang sampah tidak pada tempatnya dan menggunakan pakaian yang tidak sesuai syariat islam
Trading Digitalization: Legal Awareness in the Disruption Era Anindya Aryu Inayati; Noorma Fitriana M. Zain; Nur Afifah; Eko Nur Cahyo
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.6519

Abstract

The digitalization of trading is developing rapidly, but legal awareness has not been well developed. Although digital trading is fairly new in the world of economics in this country, it has been able to attract the attention of many people, especially business people, to become traders. Digital trading refers to trading activities using applications on smartphones or trading software commonly called trading robots. But unfortunately, the rise of digital trading activities is not accompanied by regulations that guarantee the safety of novice traders. Together with the inhabitants of Pekalongan's ignorance of the rules and laws pertaining to trading activities on the capital market. The purpose of this study is to examine the factors that prevent Pekalongan citizens from being aware of the legal implications of digital trading and know the implications of the lack of legal awareness of the people of Pekalongan regarding digital trading. This study employs both statutory and conceptual approaches and is grounded in empirical legal research. Techniques for descriptive qualitative data analysis. The population of Pekalongan served as the sample for this study, which used a random sampling technique. The findings of this study indicate that low literacy rates and a lack of interest in commodities trade are the main causes of the lack of legal awareness among Pekalongan residents (trading). The consequences of the people of Pekalongan's lack of legal awareness with regard to digital trading are: 1) They lack legal protection in transactions involving digital trading, and 2) They are vulnerable to fraud and losses in such transactions.
Pendayagunaan Wakaf Sebagai Pengembangan Sosial-Ekonomi Masyarakat (Analisis Wakaf Sebagai tanggung Jawab Sosial Pada Organisasi Islam) Sri Noor Mustaqimatul Hidayah
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.4325

Abstract

Involvement in the practice of social responsibility is currently seen as important for Islamiciorganizations. The potential use of waqfias a sourceiof funding forisuch practices hasinot been explored much. The purpose ofithis studyiis to provideievidence of the practice of utilizing waqf as a social responsibility of Islamic organizations. Theiresults of the study revealithat for the main program of social responsibility of Islamic organizations through the utilization of waqf, it can be carried out within the organization, while the programs considered in the utilization of waqf are focused on communityiissues. Waqf is seen as an alternativeithat can be used by Islamic organizations to help overcome social problems in society. However, there are problems that need to be addressed regarding the practice of waqf in Islamic organizations. So that further research is needed on waqf utilization reform.
Dampak Covid 19 Terhadap Tingkat Kemiskinan Pedesaan dan Perkotaan Di Provinsi Lampung Anas Malik; Siti Zulaikha; Yusuf Zaini Aprizal
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.6407

Abstract

Komite Darurat Peraturan Kesehatan Global dari Kelompok Kesehatan Dunia pada tanggal 30 Januari tahun 2020 melaporkan bahwa wabah virus corona "Darurat Kesehatan Masyarakat yang jadi Perhatian Internasional" (PHEIC). Pemerintah dalam ini kasus ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat ketetapan Menteri Kesehatan No. HK. 01. 07/ MENKES/ 413/ 2020 mengenai Prinsip Pencegahan Serta Pengendalian Coronavirus Disease 2019. Dampak dari adanya Covid 19 ini berakibat pada menurunya perekonomian di Provinsi Lampung di Tahun 2020 terkontraksi sebesar 1,67 persen, paling rendah dalam 10 tahun terakhir dan berdampak kepada kenaikan kemikinan sebsar 41.820 selama pandemic covid 19. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dampak secara langsung terhadap tingkat kemiskinan yang ada di perkotaan dan pedesaan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif.dengan menggunakan data BPS dari tahun 2019-2021 selama masa Covid 19. Analisa data yang dipakai merupakan analisa informasi kualitatif dengan metode berfikir induktif, sebab informasi yang didapat berbentuk keterangan- keterangan dalam struktur pemahaman. Hasil dari penelitian ini adalah Dampak dari adanya wabah Covid 19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 selama pandemi di semester 1 tahun 2019 tingkat kemiskinan diperkotaan sebesar 8.92% naik di semester 1 tahun 2021 menjadi 9.29% sedangkan di pedesaan tingkat kemiskinan sebesar 14.27 menjadi 14.18 di semester 1 tahun 2021. Walapun tingkat kemiskinan tetap lebih besar yang berada di pedesaan tetapi peningkatan tingkat kemiskinan di perkotaan mengalami kenaikan. Ini menunjukan bahwasanya Covid 19 sangat berdampak kepada penduduk perkotaan dengan adanya pemberlakuan PPKM roda perekonomian masyarakat perkotaan terhambat.
Aspek Hukum Pengawasan Pembiayaan Koperasi Syariah Oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aziza Mutifani Hidayah; Abdul Mujib
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.6243

Abstract

Sharia cooperatives already resemble Islamic banks, this is motivated by the increasing needs of the community and if there are more choices of financial institutions, it will be easier for the community to determine financing options in sharia institutions. This article examines which is more effective between the OJK and the Ministry of Cooperatives in supervising Islamic Cooperative financing products that resemble Islamic Banks. To solve and answer these problems, researchers used a methodology in the form of a normative approach. This research category is included in library research, namely by using a qualitative descriptive analysis method where the focus of the discussion is on financing in Islamic Cooperatives and Islamic Banks. The author uses primary data sources such as books, archives, and other literature that supports this research. The results of the discussion show that the OJK's supervision of financing carried out by cooperatives that resemble Islamic banks is still not well targeted and evenly distributed, it is more effective if the supervision of Islamic cooperative financing is supervised by the Financial Services Authority, therefore there should be collaboration between the Financial Services Authority and the Ministry of Cooperatives in making policies that are aligned to oversee the implementation of financing in Cooperatives that resemble Islamic Banks, it is necessary to have a memorandum of understanding for the synergy of Cooperative Institutions engaged in financial services and providing financial service products in
Pengendalian Financial Distres Pada Keluarga Muslim Di Kota Metro Diana Ambarwati; Aisyah Sunarwan; Alva Yenica Nandavita
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2023): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v11i1.5611

Abstract

Tujuan artikel ini mengurai tentang bagaimana pengendalian financial distress kelompok perempuan di Kota Metro. Dengan menggunakan metode Participatory Action Research, penelitian ini mengurai dan menemukan fenomena, penyebab dan alternatif solusi menghadapi gelombang financial distress, belajar dari pengalaman perempuan pengelola keuangan di Kota Metro. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi financial distress merupakan hal yang lazim dan terjadi pada pengelolaan keuangan rumah tangga yang disebabkan oleh beberapa faktor yakni pertama, faktor internal, yakni minimnya pendapatan, pola pikir dan cara pandang terhadap uang, pengendalian yang lemah, dan ketrampilan pengelola keuangan yang masih terbatas. Kedua, faktor eksternal, yakni kondisi sosial ekonomi, kondisi kesehatan, dan banyaknya mekanisme interaksi sosial di masyarakat. Pengendalian financial distress dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yakni: fokus pada arus kas keluarga, mencari alternatif pendapatan tambahan, mengatur: mengurangi dan membatasi konsumsi rumah tangga, membuat skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan dan menabung ala mereka dan menjadikan bersyukur menjadi salah satu karakter untuk menghindari financial distress. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan pengelola keuangan mengalami kecemasan/stres akibat bertumpunya tanggungjawab pengelolaan keuangan keluarga. Kesalingan antar anggota keluargalah yang kemudian menjadi fondasi keluarga agar mampu bertahan menghadapi gelombang financial distres

Page 1 of 1 | Total Record : 6